Sunday, April 22, 2012

Fakta Yovie and Nuno

Yovie Widianto:

Nama Lengkap : Yovie Widianto
Nama Panggilan : Yovie
Tempat & Tgl Lahir :Bandung, 21 Januari 1968

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Agama : Islam

Pendidikan Akhir : S1 FISIP(Hub. Internasional) - UNPAD

Ukuran Baju : M

Ukuran Celana : 32

Ukuran Sepatu : 42

Hobby : Musik, Sepak bola

Musisi Favorit :Chick Corea, David Foster




Yovie Widianto ini adalah salah satu musisi yang saya kagumu di Indonesia karena ia telah membentuk banyak penyanyi menjadi terkenal di dalam maupun di luar negeri... Contohnya seperti Kahitna, Yovie and Nuno, dan masih banyak lagi.


Yovie Widianto adalah anggota yang paling jahil dibanding yang lainnya. seperti cerita dikta (vokalis YN) dikerjain itu adalah ide dari Yovie sendiri... 


Yovie Widianto sudah berada di Yovie and Nuno sejak pertamakali terbentuk



Perjalanan karier

Awal karier

Yovie lahir di keluarga yang sangat dekat dengan musik. Meski begitu, sang bunda awalnya melarang Yovie berprofesi sebagai musisi. Yovie berkenalan dengan musik jazz saat berusia 5 tahun. Pamannya, Hasbullah Ridwan, yang tidak lain adalah ayah Elfa Secioria, salah satu komposer dan musisi senior Indonesia adalah orang yang berperan mengenalkan Yovie pada musik jazz.
Kemudian Yovie pun mulai bermain band, dengan masih membawa 'ruh' jazz. Sejak duduk di bangku SMP, Yovie telah rutin bermain band di Hotel Savoy Homann, Bandung. Ruth Sahanaya dan Trie Utami pernah menjadi teman main band-nya saat itu.
Yovie mulai berkiprah di tingkat nasional dengan mengikuti Festival Band Tingkat Nasional di Balai Sidang Jakarta (sekarang Jakarta Convention Center/JCC) tahun 1986. Tahun yang sama ia membentuk Kahitna. Sejak saat itu, berbagai prestasi nasional dan internasional diraih Yovie. Salah satunya adalah The Best Composer pada Young Star International Festival di TaipeiTaiwan, tahun 1991.
Perkenalan pertama Yovie dengan musik pop pada tahun 1986 melalui album David Foster yang musik-musiknya memiliki melodi sederhana, tetapi chord-nya susah, dan satu lagu bisa memiliki beberapa nada dasar yang berbeda. Menurut Yovie berkat David Foster dia menjadi tahu bahwa musik pop bisa dibuat berbobot. Sejak saat itu, Yovie mulai melirik industri musik pop Indonesia dengan patokan karya-karya 'pop bergizi' David Foster dan Quincy Jones.
Yovie dalam ajang AMI Awards 2009, ia mendapatkan nominasi terbanyak, sebanyak 7 nominasi, dalam kategori duo/kolaborasi/grup terbaik, penata musik terbaik, pendatang baru terbaik dari yang terbaik, album terbaik dari yang terbaik, karya produksi terbaik dari yang terbaik.

[sunting]Kahitna

Tahun 1994, bersama Kahitna, Yovie merilis album perdana mereka, Cerita Cinta. Sejak saat itu kesuksesan Yovie dimulai. Yovie bersama Kahitna telah merilis 7 album yaitu Cerita Cinta (1994),Cantik (1996), Sampai Nanti (1998), Permaisuriku (2000), Cinta Sudah Lewat (2003) dan Soulmate (2006) serta album The Best of Kahitna (2002).
Kahitna pernah meraih prestasi Grand Prix Winner Band Explosion 1987 dan Band Explosion Tokyo-Japan 1991.

[sunting]Solo

Medio 2000, Yovie merilis album yang diberi judul Kumpulan Karya Terbaik Yovie Widianto.[4] Tahun 2005, Yovie merilis album A Portrait of Yovie, kumpulan lagu-lagu terbaiknya yang dibawakan oleh para penyanyi kenamaan. Di album ini, ada karya terbaru Yovie berjudul "Tak 100%" dibawakan oleh Astrid, penyanyi yang sudah berkiprah mengisi soundtrack Tusuk JelangkungRunner-upIndonesian Idol, Delon, juga turut menyanyikan sebuah lagu terbarunya yang berjudul "Terjaga di Setiap Mimpiku". Sebagai single unggulan, dipilihlah lagu "Salahi Aku (Ku Jatuh Cinta Lagi)" yang dinyanyikan Rio Febrian. Di album ini, Yovie juga dibantu oleh Stephen Santoso dan Tohpati dalam mengaransemen lagu-lagu baru.[5]
Sebagai penghargaan 23 tahun perjalanannya di belantika musik Indonesia, Yovie menggelar konser spesial yang diberi tajuk A Mild Live The Magical Journey Of Yovie Widianto. Konser tersebut berlangsung 14 September 2006 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.[6] Dua tahun sebelumnya, Yovie pernah menggelar konser 'kecil' atas pencapaian kariernya di dunia musik selama 21 tahun bertempat di Zoom Resto & Lounge, Jakarta, Minggu, 25 Januari 2004.[2]
Setelah sukses menggelar konser, Yovie kembali hadir lewat album barunya bertitel Kemenangan Hati (2007). Dari 12 lagu yang ada dalam album ini, tiga di antaranya pernah dinyanyikan Yovie saat konser.[7]

[sunting]Yovie & The Nuno

Tahun 2001, Yovie merilis album dengan bendera Yovie & Nuno bertajuk Semua Bintang. Nama band Nuno diambil dari bahasa Latin, Numero Uno, yang artinya nomor satu. Band bentukannya ini adalah wujud idealisme Yovie yang tak bisa diolah maksimal di Kahitna.[8] Pada album ini, selain bersama The Nuno, Yovie juga berkolaborasi dengan Andi /rifFariz RMGlenn FredlyAudy, dan salah satu personel grup Warna. Album ini terkesan lebih 'garang' dibanding albumnya bersama Kahitna. Apalagi dengan dukungan personel The Nuno, Baron yang mantan gitaris Gigi dan Rere yang drummernya Grass Rock.[9]
Tiga tahun kemudian, Yovie & Nuno berganti nama menjadi Yovie & The Nuno serta merilis album baru bertajuk Kemenangan Cinta (2004). Di album kedua ini, personel The Nuno ada yang berganti. Kebanyakan berasal dari Surabaya. Personel The Nuno untuk album kedua yaitu Ersta, mantan bassis X-men (bass), Gail (vokal), Diat (gitar), Rere (drum), dan Dudi Oris (vokal).
Penghujung 2007, Yovie mengeluarkan album lagi. Kali ini kembali dengan nama Yovie & Nuno. Ini dikarenakan Gail (vokal), Ersta (bas) dan Rere (drum) sebagai personel Yovie & The Nuno mengundurkan diri. Yovie pun merekrut Dikta pada vokal untuk mendampingi Dudi dan Diat di posisi gitar untuk bergabung dalam Yovie & Nuno. Untuk menandai kemunculan Yovie & Nuno, mereka meluncurkan album bertajuk The Special One (2007) yang terinspirasi dari penggalan lirik lagu "Janji Putih" ciptaan Yovie, yang dipopulerkan Bening.

Muchamad Ahadiyat
Nama Lengkap :Muchamad Ahadiyat

Nama Panggilan : Diat



Tempat & Tgl Lahir :Bandung, 1 September 1974

Anak ke : 2 dari 4 bersaudara


Agama : Islam


Pendidikan Akhir : SMA 22, Bandung


Ukur an Baju : L


Ukuran Celana : 33/34


Ukuran Sepatu : 42


Hobby : Travelling



Musisi Favorit : Benyamin S.

Muchamad Ahadiyat adalah gitaris Yovie and nuno. Diat adalah orang yang paling pendiam kalau di studio dan sukanya main PS bersama Dudi (Vokalis YN) dan Diat juga pandai memainkan rubik.Coba diliat saat video klip merindu lagi
Muchamad Ahadiyat sudah berada di Yovie and Nuno sejak pertamakali terbentuk

Dudi Oris
Nama Lengkap : Dudy Oris
Nama Panggilan : Dudy
Tempat & Tgl Lahir :Surabaya, 16 Oktober 1976
Anak ke : 1 dari 2 bersaudara
Agama : Islam
Pendidikan Akhir :D3 Fak. Ekonomi, UNAIR
Ukuran Baju : S/M
Ukuran Celana : 31
Ukuran Sepatu : 42/43
Hobby : Main PS, Tidur
Musisi Favorit :Glenn Fredly, Michael Bubble

Dudi Oris  adalah mantan vokalis Yovie and Nuno (per tanggal 2 April sudah mengundurkan diri). Dudi paling suka main PS kalau ada waktu luang saat di studio dan dia hengkang dari Yovie and Nuno kabarnya Dudi indin lebih fokus mengurus keluarganya... :(
Dudi Oris  sudah berada di Yovie and Nuno sejak pertamakali terbentuk.

Pradikta Wicaksono
Nama Lengkap : Pradikta Wicaksono
Nama Panggilan : Dikta
Tempat & Tgl Lahir :Jakarta, 10 
Januari 1986
Anak ke : 2 dari 3 bersaudara
Agama : Islam
Pendidikan Akhir : SMA
Ukuran Baju : M
Ukuran Celana : 30
Ukuran Sepatu : 43
Hobby : Bermusik
Musisi Favorit : Jimi Hendrix,Stevie Ray Vaughan, E Dafter
Pradikta Wicaksono adalah  vokalis Yovie and Nuno. Dikta adalah anggota paling muda di Yovie and Nuno... Ia masuk di Yovie and Nuno pada tahun 2007 dan vokalis ini menurut saya paling banyak yang menyukai karena masih muda. Dikta jago bermain gitar... Dan akun twitternya adalah @diktaaaaa (ini yang asli). Dikta juga pandai dalam hal memasak.

No comments: